Search This Blog

Monday, April 5, 2021

Hijauan Sehat untuk Ternak Ruminansia


by. judo laksono


    Dapat kita ketahui dan kita lihat bahwa semua mahluk hidup membutuhkan pakan sebgai sumber energi bagi kelangsungan hidupnya. Pada ternak pakan sebagai sumber kehidupan pokok , sebagai produksi, dan reproduksi, untuk itu perlu adanya pakan yang memiliki kulitas dan kuantitas yang cukup baik. Kita ketahui bahwa kebutuhan akan hijauan pada ternak ruminansia besar maupun ruminansia keci sebesar 10 % dari bobot badan. Hal ini menunjukan bahwa untuk memeuhi kebutuhan akan pakan ternak tersebut perlu dilakukan sinergi antara peternakan dengan budidaya hijauan. dengan adanya sinergi tersebut di harapkan akan adanya pakan yang berkualitas baik untuk ternak, selain itu juga tidak luput dari jenis hijauan yang di budidayakan haru benar - benar memiliki varitas yang unggul. adabun hijauan yang memiliki kualitas nutri yang baik, serta banyak di budidayakan yaitu :

1. Rumput Raja  Pennisetum purpupoides


                    Foto: Penas Malang 2014

Rumput raja biasa di sebut dengan rumput King Grass ( King Grass) ini masih mendominasi untuk pakan ternak ruminansia , di mana tanaman ini dalam proses budidaya sangatlah mudah dan tanpa prawatan khusus. Rumput raja ini juga sangat di gemari oleh peternak untuk di budidayakan . Rumput raja atau  king grass ini merupakan persilanagan yang dilakukan  antara P. purpureum dan P. typhoides. Asal/siklus hidup dari rumput raja ini berasal dari Afrika selatan/perennial adapun ciri dari raja ini adalah tumbuh membentuk rumpun, warna daun hijau tua dengan bagian dalam permukaan daun kasar, tulang daun lebih putih dari rumput gajah. Berbunga setelah berumur 7 – 8 bulan. Rumput raja  dapat tumbuh tumbuh didaerah dengan ketinggian 0 – 1.500 m dpl. Dengan Curah hujan antara 1.000 – 2.500 mm per tahun . Sealin itu juga rumput raja ini  toleran terhadap jenis tanah yang  kurang subur dan dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang tidak terlalu lembab dan didukung dengan drainase yang baik.  pH tahan sekitar 5,0 – 7,0  . Rumput raja ini memiliki kelemahan tidak tahan naungan dan genagan airDalam budidaya   bahan tanam yang di gunakan berupa pols,atau stek  dengan jarak tanam 1 x 1 m . Pasnen pertama dapat di graizing  60 hari setelah tanam dengan kondisi musim penghujan, potongan selanjutnya dilakukan  setiap 35  –  42 hari, kecuali musim kemarau  proses pemotongan diperpanjang . Produksi rumput raja yang di laukukan dengan benar sebesar  1.076  ton/ha/th (segar), 1510ton/ha/th (BK)

2 Rumput Gajah  Pennisetum purpureum Sehumach & Thonn





                   Foto: Penas Malang 2014

Rumput Gajah paling sering di budidayakn oleh ternak sapi perah, di mana tanam rumput gaja ini pada sapi peraha dapat meningkatkan kuantintas susu sapi pasca laktasi.tanaman ini akan tumbuh baik dan memiliki nilai nutrisi yang baik di tanam pada datarng yng cukup tinggi, sesuai dengan budidaya ternak sapi perah di dataran tinggi. Ciri-ciri tumbuh membentuk rumpun  warna daun hijau tua dengan bagian dalam permukaan daun kasar Tulang daun lebih putih dari rumput gajah Berbunga setelah berumur 7 – 8 bulan tumbuh didaerah dengan ketinggian 0 – 1.500 m dpl Curah hujan antara 1.000 – 2.500 mm per tahun toleran terhadap jenis tanah yang cukup luas tumbuh baik pada tanah yang tidak terlalu lembab dan didukung dengan drainase yang baik pH tahan sekitar 5,0 – 7,0 tidak tahan naungan dan genagan air bahan tanam pols, ste  jarak tanam 100 x 100 cm potongan pertama 60 hari setelah tanam potongan selanjutnya setiap 5 – 6 minggu, kecuali musim kemarau diperpanjang Produksi 1.076  ton/ha/th (segar), 1510ton/ha/th (BK)

3. Rumput Benggala Panicum maximum JAC


Foto: Penas Kalimatan Timur 2011

    Rumput Bengala ini merupaka rumput yang mudah tumbuh dan banyak di jumpai di beberapa daera terutama daerah pulau sumatra, di mana tanaman ini dapat tumbuh dengan baik tampa di lakukan budidaya. Rumput benggala sering di jadikan pakan ternak terutama ternak ruminansia besar, tanaman ini banyak tumbuh di pingir jalan maupun di tepat lahan atau tanah kosong. Tanamain ini akan cepat berkembang dengan menggunakan biji, biasanya biji rumput rumput benggala ini sangat di sukai oleh burung - burung  sehingga penyebaran tanam ini sangatlah luas tampa di budidayakan tanaman ini banyak tumbuh di sekeliling kita. Asal/siklus hidup Afrika tropik dan sub tropik/perennial, batang tegak, kuat, membentuk rumpun, Akar serabut dalam, Buku dan lida daun berbulu, Warna bunga hijau atau keunguan, tumbuh pada daerah dataran rendah sampai pegunungan ( 0 – 1.200 m dpl) toleran terhadap banyak jenis tanah curah hujan 1.000 – 2.000 mm/th tahan kering tetapi tumbuh baik jika cukup air, walaupun tidak tahan genagan tahan naungan responsif terhadap pupuk nitrogen  tahan penggembalaan, sehingga dapat dijadikan rumput potong ataupun pastura. Kultur teknis bahan tanam pols, biji ( 2 – 6 kg/ha ) jarak tanam 60 x 60 cm potong pertama : 2 – 3 bulan Produksi : 100 – 150 ton/ha/th (segar), Tanaman campuran dengan Centro, Puero, Stylo, Indigofera Desmodium, dan rumput campuran yang baik Melinis minutiflora.

4. Setaria Golden timothy


Foto: Penas Kalimatan Timur 2011


    Rumput Setaria merupakan rumput yang memiliki jumlah anakan yang cukup banyak, tanaman ini juga dapat di perbanyak menggunakan pons. Para peternak banyak membudidayakan tanaman di pematang sawah yang tujuan sebagai penguat tanggul sawah kemudian rumput nya dapat di jadikan hijauan pakan ternak. Asal/siklus hidup Afrika Tropik/perennial Ciri-ciri Tumbuh tegak membentuk rumpun. Pangkal batang coklat keemasan Daun lebar agak berbulu pada permukaannya Adaptasi tumbuh baik pada curah hujan 750 mm/th atau lebih Toleran terhadap berbagai jenis tanah tetapi lebih suka pada tanah tekstur sedangTahan genagan dan kering apabila lapisan olah dalam Kultur teknis        bahan tanam pols, biji ( 2 – 5 kg/ha) Jarak tanam 70 x 90 cm responsif terhadap pupuk nitrogen Pemotongan 35 – 40 hari (m. hujan), dan 60 hari (m. kemarau) Pertanaman campuran dengan D, intortum, D. uncinatum siratro,Sentro, Stylo

5. Rumput Odot ( Gajah Mini )

                         Foto: Penas Kalimatan Timur 2011

Tanaman Gajah Mini bisa di sebut oleh masayrakat tanaman odot, pada saat sekarang tanaman ini sangatlah populer di gunakan untuk ternak ruminasia. Tanaman ini juga mudah tumbuh dan berkembang biak sehingga cocok di jadikan sebgai rumput potong.



Monday, January 4, 2021

Apa itu KOMPOS ..???

KOMPOS Dari Limbah Tanaman  Dengan Bantuan Dekomposer




1. Pengertian dari Kompos
Pengertian  Kompos adalah pupuk organik yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari limbah/sisa tanaman, kotoran hewan atau manusia seperti pupuk kandang, pupuk hijau dan humus yang telah mengalami dekomposisi. Kompos dari sisa/limbah tanaman maupun limbah ternak mengandung unsur hara baik mikro maupun makro yang lengkap (N, P, K, Ca, Mg, Fe, Cu, Zn,Mn, B dan S)

2. Peranan Kompos Bagi Tanah
Manfaat penggunaan kompos terhadap tanah: menambah kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah menjadi lebih remah dan gembur, memperbaiki sifat kimiawi tanah sehingga unsur hara yang tersedia dalam tanah lebih mudah diserap oleh tanaman, memperbaiki tata air dan udara di dalam tanah sehingga suhu tanah akan lebih stabil, mempertinggi daya ikat tanah terhadap zat hara sehingga tidak mudah larut oleh air hujan atau air pengairan dan memperbaiki kehidupan jasat renik yang hidup di dalam tanah.

3. Proses Dekomposer Kompos
Prinsip yang digunakan dalam pembuatan kompos adalah proses dekomposisi atau penguraian yang merubah limbah organik menjadi pupuk organik melalui aktifitas biologis pada kondisi yang terkontrol. Dekomposisi pada prinsipnya adalah menurunkan karbon dan nitrogen (C/N) ratio dari limbah organiksehingga pupuk organik dapat segera dimanfaatkan oleh tanaman. Pada proses dekomposisi akan terjadi peningkatan temperatur yang dapat berfungsi untuk membunuh biji tanaman liar (gulma), bakteri-bakteri patogen dan membentuk suatu produk perombakan yang seragam berupa pupuk organik.

4. Unsur yang terkandung dalam kompos
Beberapa unsur penting yang diperlukan agar proses penguraian dapat berjalan dengan baik yaitu; 1). Karbon (C) sebagai sumber energi bagi mikroba pengurai dan. akan diurai melalui proses oksidasi yang menghasilkan panas; 2). Nitrogen (N) sebagai sumber protein bagi bakteri untuk bertumbuh dan memperbanyak diri; 3). Oksigen (O) sebagai bahan untuk mengoksidasi unsur karbon melalui proses dekomposisi dan air (H2O) untuk menjamin proses dekomposisi berlangsung baik dan tidak menyebabkan suasana anaerob.

5. Keuntungan dalam pembuatan kompos
Berbagai keuntungan yang diperoleh dari upaya memanfaatkan kotoran ternak dan sisa-sisa pakan untuk dijadikan pupuk kompos antara lain:
1. Kandang menjadi lebih bersih
2. Kotoran yang dikumpulkan mengurangi pencemaran lingkungan
3. Mengurangi populasi lalat di sekitar kandang
4. Mengurangi terjadinya infeksi cacing mata(Thelazia) yang sering      menyerang ternak
5. Pembuatan kompos dapat dilakukan secara alamiahatau                      menggunakan dekomposer
6. Secara langsung kompos digunakan untuk lahan pertanian dapat         dijual

6. Beberapa syarat pembuatan kompos yaitu:
1. Lantai lebih tinggi dari sekitarnya untuk menghindari genangan air
2. Memiliki atap untuk mengindari sinar matahari langsung atau hujan

Cara pembuatan kompos

Bahan yang diperlukan :
● Serasah, Sisah Tanaman, 80 – 83%
● Serbuk gergaji 5%
● Abu sekam 10%
● Kalsit/Kapur 2%
● Dekomposer Menggunakan EM4 0,25%


Sekema
Serasah, dedaunan , rumput dikumpulkan di kering anginkan  satu minggu untuk mengurangi kadar air (± 60% Serasah, dedaunan , rumput kemudian dicampur dengan bahan-bahan organik seperti ampas gergaji, abu sekam, kapur dan dekomposer. Seluruh bahan dicampur dan diaduk merata Setelah seminggu tumpukan dibalik/diaduk merata untuk menambah suplai oksigen dan meningkatkan homogenitas bahan. Pada tahap ini diharapkan terjadi peningkatan suhu sampai 80C, dibiarkan lagi selama seminggu dan dibalik setiap minggu Pada minggu keempat kompos telah matang dengan warna pupuk coklat kehitaman bertekstur remah tak berbau, untuk mendapatkan bentuk yang seragam serta memisahkan dari bahan yang tidak diharapkan (misalnya batu, potongan kayu, rafia) maka pupuk diayak/disaring Selanjutnya kompos siap untuk diaplikasikan pada lahan atau tanaman.


  AZOLLA TANAMAN YANG MEMILIKI  KUALITAS NUTRISI YANG BAIK SEBAGAI PAKAN TERNAK Tanaman azola Keterbatasan  bahan pakan menyebabkan produksi...