Search This Blog

Sunday, December 27, 2020

Mengenal Tanaman Legum Pohon Bernutrisi Tinggi

Mengenal Tanaman Legum Pohon Bernutrisi TinggiIndigofera zollingeriana



Sejarah Tanaman Indigovera. sp

Tanamana ini berasal dari dan tersebar di Benua Afrika, Asia dan Amerika Utara.  Sekitar tahun 1900 Indigofera sp dibawa ke Indonesia, oleh kolonial Eropa serta terus berkembang secara luas di indonesia. Tanaman ini merupakan tanaman dari kelompok kacangan  dengan memiliki 700 spesies. Tanaman ini merupakan tanaman yang memiliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi sehingga kandungan protein tinggi pula. 

Kelebihan dari Tanaman Indigovera. sp

Tanaman  Indigofera sp  sangat baik untuk di jadikan sebagai  hijauan pakan ternak ruminansia besar maupun kecil, selin itu juga tanaman Indigofera Sp mengandung protein kasar 27,9%, serat kasar 15,25%, kalsium 0,22% dan fosfor 0,18%.  selain memiliki kandunagan nutri yang tinggi  tanaman Indigofera Sp juga  toleran terhadap musim kering, genangan air dan tahan terhadap salinitas. Kelebihan  lain tanaman Indigofera sp yaitu kandungan tanninnya yang ada pada tanaman tersebut sangat rendah berkisar antara 0,6  –  1,4 ppm (jauh di bawah taraf yang dapat menimbulkan sifat anti nutrisi). Dimana dengan rendahnya kandungan tannin pada tanaman Indigofera sp ini juga berdampak positif terhadap palatabilitas ternak terhadap tanaman Indigofera sp.

Toreran Terhadap Kekeringan

Toleran  terhadap kekeringan yang cukup tinggi tanaman Indigofera sp, sehingga dapat dikembangkan dan di lakukan budidayakan pada wilayah dengan iklim kering dalam mengatasi terbatasnya ketersediaan hijauan pakan ternak terutama selama musim kering. Tanaman ini juga tahan terhadap tahan terhadap salinitas, dimana tanah -tanah bekas galian tambang dengan kandungan unsur hara yang cukup sedikit tanaman ini dapat tumbuh dengan baik.

Sususnan Botani Tanaman Indigofera sp

Kingdom     : Plantae
Divisi           : Magnoliophyta
Kelas           : Magnoliopsida
Ordo            : Fabales
Famili          : Fabaceae
Bangsa        : Indigofereae
Genus         : Indigofera sp

 Daun Tanaman Indigofera sp


Ciri- ciri dari  daun tanaman Indigofera sp adalah daunnya berseling, biasanya bersirip ganjil, kadang-kadang beranak daun tiga atau tunggal

Bunga Tanaman Indigofera sp




Bunganya tersusun dalam suatu tandan di ketiak daun, daun kelopaknya berbentuk genta bergerigi lima, daun mahkotanya berbentuk kupu-kupu.  Secara umum tipe buahnya polong, berbentuk pita (pada beberapa jenis hampir bulat), lurus atau bengkok, berisi 1-20 biji yang kebanyakan bulat sampai menjorong.  Proses penyemaiannya dengan perkecambahan epigeal, keping bijinya tebal, cepat rontok, dan memiliki akar tunggang. 


Akara Tanaman Indigofera sp



Akar tanaman  Indigofera sp memiliki akar tunjang  dengan panjang 1,5m- 3 meter , dengan akar tunggang tanaman ini sangat tahan terhadap gonjangan angin sehinga dapat di jadikan sebagai tanaman pagar. Selain akar tunjang tanaman Indigofera sp memiliki akar sertabut yang berfungsi  sebagai penyerap unsur hara

Fisiologi Tanaman Indigofera sp 


Tanaman  Indigofera sp dapat tumbuh dari dataran rendah 0 meter sampai datara tinggi  1.650 m dpl, tanaman ini lebih baik tumbuh di derah yang memliki tanah yang gembur dan subur, selain itu juga tanam ini dapat tumbuh di derah pasang surut dengan tingkat genangan tidak telalu lama. Untuk mengoptimalkan produksi dari tanaman ini sebaiknya berdainase cukup baik.
Dalam keadaan tumbuh secara alami atau miliar, jenis-jenis tarum dijumpai di tempat-tempat terbuka dengan sinar matahari penuh, misalnya lahan-lahan telantar, pinggir jalan, pinggir sungai, dan padang rumput, kadang-kadang sampai ketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut.





Tuesday, December 15, 2020

PEMBUATAN BIAKAN MOL DAN CARA PENGGUNAANYA DALAM PEMBUATAN KOMPOS

 


CARA PEMBUATAN MOL.


PENDAHULUAN

 

Mikro organism local ( MOL ) adalah kumpulan dari beberapa mikroba yang ada di dalam lambung/ rumen ternak ruminansia besar yang di gunakan sebagai decomposer hayati dan pupuk mikro bagi tanaman . Adapun sumber rumen seperti rumen sapi, kerbau, kambing atau ternak lainnya, bila di lakukan pembiakan sangat efektif untuk menghancurkan selulosa dalam waktu yang singkat.

Mikroba yang ada didalam rumen sapi mampu melakukan proses permentasi dengan cepat menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana hasil biakan murni mikro organisme dan dapat mempercepat proses pengomposan bahan organik. Adapun cara pembuatan Biakan Mol dari rumen sapi sebagai berikut :

A.      Alat dan bahan yang di gunakan 

1.  Alat

Panci, Kompor, Parutan/belender, Pisau, pengaduk, ember cat , selang, botol

2.  Bahan

Susu sapi murni 2 lt, gula pasir 1 kg, bekatul 1kg, nanas 1 buah, Rumen sapi 2 ltr,  terasi 0,5 kg, air bersih 10 lt

B.      Cara kerja

1.  Kupas kulit nanas kemudian nanas yang sudah di kupas kemudian di parut dengan menggunakan parutan kelapa atau dapat juga di belender.

2.  Hasil parutan nanas di masukan kedalam panci bersamaan dengan bekatul, tersi dan air bersih kemudian diaduk.

3.  Setelah bahan tercampur rata kemudian di panaskan diatas kompor sampai mendidih dan di iringi dengan pengadukan supaya merata.

4.  Setelah mendidih kemudian bahantersebut didingankan kurang lebih selama 2 jam

5.  Setelah dingin tambahkan dengan susu sapi murni dan isi lambung sapi atau kambing aduk sampai merata.

6.  Kemudian masukan kedalam ember cat yang telah bersih, tutup dengan penutup ember tersebut.

7.  Tutup ember di beri lubang dan di masukan pipa, ujung pipa di masukan kedalam botol yang berisi air.

8.  Biakan mol dapat di gunakan setelah 21 hari.

C.      Cara Penggunaan  Biakan MOL untuk pembuatan kompos

             Alat dan bahan

Alat yang di gunakan dalam pratikum ini adalah 1). cangkul, 2). parang, 5). ember, 6). gembor.  Sedangkan bahan yang digunakan adalah 1). Pupuk kandang sebanyak 50 kg, 2). Biakan MOL sebanyak 50 ml/lt, Sampah organik ( Bekas sayura, jerami padi, sekam padi , sampah organik) sebanyak 50 kg, 3).  kapur pertanian 2 kg.

 

Cara Kerja

  1. Pembuatan lobang kompos  panjang 1,5 x 1,5 m sedalam 0,5 meter. Selain itu dapat menggunakan gentong plastik/drum atau karung

            2. Dasar lubang disiram air   secukupnya untuk menjaga kelembapan

            3.  Paling dasar ditebar pupuk kandang setebal 2 cm , lapisan ke dua  kapur pertanian ditebar secara merata, lapisan ke tiga sampah organik setebal 20 cm sambil disiram larutan biakan mol yang sudah di larutkan dengan air kemudian tahap tersebut dilakukan terus berulang - ulang

            4. Paling atas ditutup dengan tanah hingga merata setebal 10 cm.

            6. Selama 3 minggu kompos dibongkar kemudian diayak dengan saringan 2 cm, bahan yang tidak lolos disaring dikomposkan lagi.

 

 

 

SELAMAT MENCOBA

  AZOLLA TANAMAN YANG MEMILIKI  KUALITAS NUTRISI YANG BAIK SEBAGAI PAKAN TERNAK Tanaman azola Keterbatasan  bahan pakan menyebabkan produksi...